Yochie Pattipeiluhu atau Yochie Phu adalah pemain keyboard dan organ di Black Brothers. Yochie memainkan peran penting dalam menciptakan suara khas yang memadukan elemen pop, rock, dan reggae, yang menjadi ciri khas Black Brothers.
Yochie Pattipeiluhu lahir di Sorong, Papua, pada tahun 1950. Dia memulai karier musiknya sejak muda dan kemudian bergabung dengan Black Brothers pada awal pembentukan band pada tahun 1974. Sebagai pemain keyboard dan organ, Yochie dikenal karena keahliannya dalam merancang aransemen musik yang kompleks dan inovatif. Lagu-lagu seperti Huembello dan Apuse menunjukkan kepiawaiannya dalam menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Papua dengan gaya musik modern. Yochie juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan unsur reggae dalam musik Black Brothers, yang kemudian menjadi salah satu ciri khas mereka.
Selain itu, beberapa lagu terkenal lainnya yang diciptakan oleh Yochie adalah Kali Kemiri, Terima Kasih, Amapondo, dan Kaum Benalu. Lagu-lagu ini memiliki pengaruh reggae yang kuat dan mendapatkan pengakuan luas di kalangan penikmat musik di Indonesia dan di luar negeri.
Yochie, bersama anggota Black Brothers lainnya, pindah ke Belanda pada tahun 1980-an untuk melanjutkan karier musik mereka. Di sana, mereka terus berkarya dan memperluas pengaruh musik mereka ke wilayah Pasifik Selatan, seperti Papua Nugini dan Vanuatu. Yochie dikenal sebagai salah satu otak di balik banyak aransemen musik Black Brothers yang diakui unik dan berpengaruh. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada permainan keyboard, tetapi juga pada komposisi dan produksi musik.
Warisan Yochie Pattipeiluhu dalam dunia musik Indonesia, khususnya di Papua, tetap hidup hingga saat ini. Musiknya terus menginspirasi generasi baru musisi Papua dan membantu mengangkat budaya musik Papua ke panggung internasional. Dengan dedikasinya pada inovasi musikal dan aransemen yang kreatif, Yochie telah memberikan kontribusi besar yang akan selalu dikenang.