Virgiawan Listanto atau terkenal dengan nama panggungnya Iwan Fals, adalah seorang legenda dalam dunia musik Indonesia, lahir pada 3 September 1961. Dia dikenal sebagai penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan kritikus yang berpengaruh. Gaya musiknya mencakup pop, rock, country, dan folk pop, dengan lirik-lirik yang sering kali menggambarkan masa-masa kelam politik era 1980-an hingga awal 1990-an. Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Iwan Fals sebagai salah satu dari 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa.
Karir musik Iwan dimulai di Bandung, di mana dia mulai bermain musik sejak SMP, mengamen, dan menulis lagu-lagu ciptaannya sendiri. Sampai suatu ketika, dia mendapat ajakan untuk mencoba peruntungannya di Jakarta dari seorang produser.
Iwan Fals meraih pengakuan luas setelah merilis album “Sarjana Muda” (1981) bersama Musica Studio, dengan lagu hits seperti “Oemar Bakri” yang mencerminkan fenomena sosial pada masanya. Selama masa Orde Baru, konser-konsernya sering kali dilarang atau dibatalkan karena lirik-lirik lagunya yang kritis dan demonstratif.
Iwan Fals juga bergabung dengan kelompok “Kantata Takwa”, yang beranggotakan seniman Indonesia seperti Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo, Setiawan Jodi, dan W.S Rendra. Kelompok ini mengadakan konser bersejarah di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tahun 1990, yang dianggap sebagai salah satu konser musik terbesar dalam sejarah Indonesia.
Berbagai penghargaan telah menghampiri Iwan Fals atas kontribusinya dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia. Pada tahun 2010, dia menerima bintang Satyalencana Kebudayaan atas prestasinya yang luar biasa. Karya-karyanya tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan dampak yang signifikan dalam perkembangan musik dan kebudayaan Indonesia.
Iwan Fals adalah penampil utama dalam konser Tribute to Black Brothers “Merajut Kebangsaan” yang diadakan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, 4 Mei 2024.