Hengky M.S.
Lead Vocal, Guitar

Hengky Mirantoneng Sumanti, atau lebih dikenal sebagai Hengky MS, adalah tokoh sentral di balik kesuksesan Black Brothers. Sebagai vokalis utama dan gitaris, Hengky memainkan peran penting dalam menciptakan identitas musik band ini yang memadukan elemen pop, rock, dan reggae.
Hengky lahir di Manado dan memulai karier musiknya sejak muda. Ia kemudian pindah ke Biak dan Jayapura, tempat di mana ia bertemu dengan anggota-anggota Black Brothers lainnya. Bersama-sama, mereka membentuk band yang kemudian menjadi salah satu grup musik paling berpengaruh di Indonesia pada tahun 1970-an ini. Album pertama mereka, Irian Jaya I, dirilis di bawah label Irama Tara dan menampilkan lagu Kisah Seorang Pramuria, yang menjadi hit besar meskipun sempat menimbulkan kontroversi.
Hengky MS dikenal sebagai pencipta lagu berbakat. Selain Kisah Seorang Pramuria, ia juga menciptakan banyak lagu lain yang mengandung tema sosial dan budaya, seperti Cinta dan Pramuria, Doa Pramuria, dan Pramuria Tapi Biarawati. Kreativitasnya dalam menciptakan lagu-lagu ini memperkaya diskografi Black Brothers dan memperluas jangkauan musik mereka.
Pada tahun 1980-an, Hengky bersama anggota Black Brothers lainnya pindah ke Belanda. Perpindahan ini terjadi di tengah berbagai spekulasi, ada yang menyebut mereka mencari suaka politik, sementara yang lain mengatakan mereka mengejar karier musik. Di Belanda, mereka terus mengembangkan musik mereka dan mempengaruhi banyak band muda di Papua Nugini dan Papua. Hengky tetap menjadi inspirasi besar bagi musisi-musisi Papua yang datang setelahnya.
Hengky MS meninggal dunia pada 19 April 2006 di Belanda, namun warisannya dalam dunia musik Indonesia terus hidup. Karya-karyanya bersama Black Brothers tetap dikenang dan dihargai oleh penggemar musik di seluruh Indonesia. Hengky tidak hanya meninggalkan jejak sebagai musisi berbakat, tetapi juga sebagai pelopor yang mengangkat musik Papua ke panggung nasional dan internasional.

