Amry Kahar
Trumpet

Amry Muraji Kahar, atau lebih dikenal sebagai Amry Kahar, lahir di Ternate pada 5 Mei 1949, Amry tumbuh dalam keluarga musisi yang memainkan musik Tajidor, sebuah orkestra tradisional Maluku Utara yang banyak menggunakan alat musik dari Belanda. Keluarga Amry memiliki hubungan khusus dengan musik, bahkan menerima alat musik langsung dari Ratu Yuliana, yang membuat mereka menamakan orkestra mereka KAYAM (Kalumpa Yuliana Musik).
Amry awalnya bekerja di Pertamina sebelum kecintaannya pada musik membawanya untuk bergabung dengan Black Brothers. Di Black Brothers, ia memainkan terompet dan kemudian saksofon, menggantikan David Rumagesan. Kontribusi Amry dalam band ini sangat signifikan, tidak hanya sebagai pemain alat musik tetapi juga sebagai pencipta lagu. Beberapa lagu daerah Ternate yang diciptakannya, seperti Inomote, menjadi bagian dari album-album Black Brothers yang populer.
Meskipun kini menetap di Belanda, Amry tetap sering mengunjungi Indonesia. Dalam setiap kunjungannya, ia selalu menyempatkan diri untuk bertemu sahabat-sahabat lamanya dan mengadakan reuni untuk mengenang masa-masa indah bersama Black Brothers. Amry berharap agar generasi muda Papua dapat melanjutkan warisan musik yang telah dibangun oleh Black Brothers.
Melalui perannya dalam Black Brothers, Amry telah memberikan kontribusi besar pada dunia musik Indonesia. Dengan semangat dan dedikasinya, ia terus menginspirasi banyak musisi muda, terutama dari tanah Papua, untuk menghidupkan kembali kejayaan musik yang telah mereka bangun.

